Judul Modul: Mengembangkan Budaya Positif dengan bersahabat dengan sampah
Nama Peserta : Sri Rama Yanti
CGP 1 Pekanbaru Riau
SMP YLPI P. Marpoyan
A. Latar belakang
Sejatinya setiap individu pasti mengharapkan hidup dengan nyaman di lingkungan yang bersih dan asri, agar tempat tinggal sehari-hari dapat menciptakan udara yang sehat bagi kebutuhan tubuh kita. Namun kondisi alam dan kebutuhan serta telah pudarnya rasa keperdulian masyarakat akan hal itu, nampaknya akan terasa sulit di capai pada zaman sekarang. Salah satu yang kini menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat terkait kenyamanan lingkungan hidup adalah sampah, baik sampah hasil rumah tangga maupun sampah pada umumnya. Karena sampah merupakan hal yang pasti dihasilkan oleh makhluk hidup di dalam kehidupan sehari-hari.
Membiasakan pola hidup sehat dan membuang sampah pada tempatnya harus dilakukan dari sejak dini. Budaya inilah yang harus dibina dari kecil untuk kelestarian lingkungan. Pada zaman sekarang banyak pelajar yang kurang peduli dengan keberadaan sampah dari dampak negatif yang ditimbulkan. Banyak sekali kita lihat banyak lokasi pembuangan sampah bukan pada tempatnya. Jika kita amati penyebabnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang berguna melalui proses daur ulang. Kita terkunci pada pemahaman sampah harus dibuang atau dijauhkan dari tempat kita tanpa berfikir akan menjadi maslah baru ditempat yang lain (pembuangan).
Oleh karena itu perlunya pemahaman siswa mengenai sampah dan dampak yang ditimbulkan. Selain itu kita berusaha memunculkan pemikiran yang positif dari siswa bagaimana menanggulangi masalah sampah dari pemilahan sampah organik dan sampah anorganik serta pemanfaatan sampah menjadi bermanfaat. Jika hal ini sudah terbiasa dilakukan sehingga akan timbul kebiasaan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman dan menjadikan sampah bernilai ekonomis tinggi
B. Tujuan
1. Menumbuhkan rasa cinta dan peduli siswa pada lingkungan
2. menumbuhkan pengetahuan siswa mengenai sampah (dampak dan manfaatnya)
3. Mengembangkan kreatifitas siswa dalam memanfaatkan sampah agar dapat bernilai
4. Mampu menjadi penggerak dalam melestarikan lingkungan
5. Terciptanya kondisi lingkungan yang bersih, sehat dan teratur baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah
C. Tolak Ukur
1. Siswa dapat memilah milah sampah dirumah tangga dan mengolah/mendaur ulang sampah yang dihasilkan
2. Siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan sadar dan berkelanjutan
D. Linimasa tindakan yang dilakukan
Adapun tahap yang dilakukan:
1. Siswa mengisi pertanyaan tentang sampah untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang sampah
2. Memberikan materi tentang pengertian , jenis, dampak dan cara pemanfaatn sampah ( guru meberikan materi dalam bentuk buku)
3. Setelah memperoleh pemahaman siswa merumuskan apa yang mereka lakukan dalam mengatasi sampah dan pengolahannya dilingkungan tempat tinggal mereka
4. Siswa mendokumentasikan apa yang mereka lakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang berharga
E. Hasil Linimasa tindakan yang dilakukan
1. Siswa mengisi pertanyaan tentang sampah untuk mengetahui pengetahuan awal siswa tentang sampah melalui aplikasi Quizziz di link https://quizizz.com/join?gc=36546756
- hasil pretest diikuti 17 siswa dari 21 siswa lihat di :
https://quizizz.com/admin/reports/5fc6e88e7de3a9001bf7afe0/players
2. Memberikan materi tentang pengertian , jenis, dampak dan cara pemanfaatn sampah ( guru meberikan materi dalam bentuk buku)
- Buku tentang sampah
- link artikel tentang sampah di :
https://foresteract.com/sampah/#:~:text=Pengertian Sampah&text=Sampah adalah material yang dibuang,produksi industri maupun rumah tangga.&text=Sisa material tersebut dapat berupa,tersebut membuat terjadinya pencemaran lingkungan.
![]() |
| mengaji |
![]() sholat dhuha |
- Partisipasi siswa hanya 70% dalam proses pembelajaran dikarenakan jaringan internet yang kurang bagus dan motivasi belajar siswa kurang baik







Tidak ada komentar:
Posting Komentar